Nantinya, Xiaomi akan mengakuisisi unit bisnis perangkat kerasnya, yang dalam hal ini adalah ponsel. Desain, riset dan pengembangan, serta penjualan, akan dipegang penuh oleh vendor yang identik dengan warna jingga tersebut.
Baca juga: Kencan Singkat dengan Xiaomi Mi Mix 3 |
Sedangkan Meitu akan tetap fokus pada software yang melatarbelakangi kamera pada perangkat bersangkutan. Sekadar info, perusahaan ini cukup populer sebagai pengembang aplikasi pemercantik wajah pada foto, mirip B612, terutama di China, Hong Kong, dan Taiwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan kerja sama ini, Xiaomi akan membayar persenan dari keuntungan penjualan ponsel atas nama Meitu ke brand tersebut. Ada kemungkinan Xiaomi bakal membeli lisensinya secara penuh dalam lima tahun mendatang atau ketika sudah mencapai angka penjualan tertentu.
Melihat strateginya ini, bukan tidak mungkin Xiaomi akan membuat ponsel gahar yang ditujukan bagi penggemar selfie. Terlebih, Meitu sempat membuat heboh setelah membuat ponsel dengan kamera depan 21 MP pada 2015 lalu, resolusi yang cukup mentereng kala itu.
Di samping itu, tren selfie juga terus meningkat yang tampak dari fitur beauty AI yang berseliweran di sejumlah ponsel. Sejumlah vendor seperti Oppo dan Vivo juga tampak serius dalam menggarap ponsel dengan kemampuan kamera depan mumpuni. (mon/mon)