Ini Alasan Honor 8X Diklaim sebagai Flagship Killer
Hide Ads

Ini Alasan Honor 8X Diklaim sebagai Flagship Killer

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Rabu, 07 Nov 2018 06:40 WIB
Honor 8X diklaim sebagai flagship killer. Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET
Jakarta - Presiden Honor Indonesia James Yang sesumbar bahwa Honor 8X merupakan flagship killer. Lantas, apa yang membuatnya disebut seperti itu?

"Ini dibanderol tidak sampai Rp 4 juta tapi memberikan fitur ponsel Rp 5 jutaan," ujarnya saat ditemui usai acara peluncuran Honor 8X di Jakarta, Selasa (11/7/2018).

"Apakah ini menjadi flagship killer, ya ini akan jadi flagship killer. Kalaupun kamu tidak bertanya, saya akan tetap jawab ya ini adalah flagship killer," katanya menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lantas, ponsel flagship mana yang dimaksud? Menariknya, mereka melakukan perbandingan dengan Oppo F9 dan Xiaomi Mi A2.

Dalam peluncuran Honor 8X, salah satu yang membuat ponsel ini lebih unggul dibanding dua nama itu adalah soal baterai. Selain itu, tingkat fps yang dapat dijalankan smartphone ini saat memainkan Mobile Legends juga diklaim lebih baik.

Presiden Honor Indonesia James YangPresiden Honor Indonesia James Yang Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET


Bagi James, tidak ada pesaing bagi Honor 8X. Ia merujuk pada harga yang dipatok dengan spesifikasi yang ditawarkan.

Selain itu, satu hal yang membedakannya dengan smartphone lain adalah soal harga jualnya. Honor 8X disebutnya memiliki harga yang sama baik itu dibeli secara online maupun offline.



"Walaupun pasar online memang lebih cepat tapi pasar offline tetap penting. 80% penjualan masih berasal dari offline," pungkasnya.

Sekadar informasi, Honor 8X dibanderol dengan harga Rp 3.999.000. Untuk warna hitam dan biru, penjualan dimulai pada 8 November (online) dan 10 November (offline). Sedangkan varian warna merah dijual mulai pada 14 November (online) dan 17 November (offline).


Tonton juga video: Keluarkan Produk Baru, Honor Siap Bersaing di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

(mon/afr)