Bocoran tersebut diungkap Samsung melalui sebuah kicauan yang dilengkapi sebuah animasi garis yang bisa dilipat lengkap dengan tanggal acara Samsung Developer Conference yang akan diadakan pada 7 November mendatang di Moscone West, San Francisco, Amerika Serikat, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (23/10/2018).
Ini sebenarnya bukan pertama kalinya bocoran sejenis diumbar Samsung. Sebelumnya bos divisi mobile Samsung DJ Koh juga menyebut kalau ponsel lipatnya ini bisa saja diungkap ke publik pada akhir 2018 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koh juga pernah mengungkap kemampuan yang bakal dimiliki ponsel lipat kepunyaannya. Disebutkannya perangkat tersebut bisa digunakan sebagai tablet dengan kemampuan multitasking sebelum dilipat menjadi ponsel agar lebih portabel.
"Ketika kami memberikan telepon lipat, itu harus benar-benar berati bagi pelanggan kami," kata Koh dalam sebuah wawancara usai peluncuran Galaxy A9.
"Jika pengalaman pengguna tidak sesuai dengan standar saya, saya tidak ingin memberikan produk semacam itu," lanjutnya.
Koh kemudian menegaskan bahwa ponsel lipat Samsung tidak akan menjadi sebuah produk gimmick yang akan hilang setelah enam hingga sembilan bulan setelah dikirimkan. Bila Galaxy Round yang punya layar lengkung hanya tersedia di Korea Selatan, Koh memastikan ponsel lipat Samsung akan dijual secara global.
Tidak ketinggalan, pria berkacamata itu menginformasikan bahwa ponsel lipat Samsung akan diluncurkan tahun ini. Sedapat mungkin debutnya paling cepat bulan depan di Samsung Developer Conference.
Tentu ini sangat menarik, karena Huawei juga dikabarkan akan meluncurkan perangkat serupa November datang. Perusahaan asal China itu memang tidak mau kalah inovasi dengan Samsung. (asj/asj)