.webp)
Kecenderungan penurunan tersebut diungkap analis Citi, yang mendasarkan studinya tersebut pada jumlah pencarian terhadap perangkat-perangkat iPhone baru di mesin pencari Google.
"Kami mengobservasi adanya penurunan signifikan pada pencarian web usai ajang peluncuran (iPhone) setiap tahun. Kami juga melihat adanya penurunan momentum," tulis analis itu seperti dilansir Business Insider dan dikutip detikINET, Senin (22/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Masuk, Fanboy Apple! Yuk Jajal iPhone Baru |
"Kami meyakininya sebagai indikasi pasar sudah semakin matang dan para pengguna mulai kurang antusias dalam menyambut generasi-generasi baru iPhone. Kami menduga itu dikarenakan kurangnya inovasi dan saturasi dari iPhone pada pasar yang mereka bidik."
Data dari Citi itu dapat dilihat dari grafik bertajuk "iPhone Search trends" berikut ini.
 Foto: Citi |
Dari grafik itu terlihat betapa iPhone 5 sukses bikin orang penasaran sehingga terus menguliknya di internet. Perangkat-perangkat berikutnya mengalami penurunan alias tak terlalu membuat orang ingin terus mencari tahu.
Ada banyak alasan mengapa hasil pencarian orang terhadap iPhone baru mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Patut ditegaskan pula bahwa itu tak otomatis berarti bahwa penjualan iPhone bakal seret.
Baca juga: iPhone XR Diprediksi Laris Manis |
"Ada kemungkinan pula bahwa tren pencarian ini dilakukan sebelum iPhone XR mulai dijual. iPhone XR hadir dengan variasi warna dan dijual mulai USD 749, diprediksi bakal jadi iPhone terpopuler pada variasi tahun ini," kata Business Insider.
Kini iPhone XR akan meramaikan pasar smartphone secara luas, menyusul kehadiran iPhone XS dan iPhone XS Max yang sudah dirilis ke pasar pada bulan September lalu. Dengan harga lebih ramah di kantong, iPhone XR diprediksi berpotensi lebih laris dari kedua "kakaknya".
Tonton juga ''Perang' Fanboy Apple dan Samsung Berpotensi Memanas':
(krs/asj)
