"Ketika kami memberikan telepon lipat, itu haru benar-benar berati bagi pelanggan kami," kata Koh dalam sebuah wawancara usai peluncuran Galaxy A9, seperti dilansir CNET, Minggu (14/10/2018).
"Jika pengalaman pengguna tidak sesuai dengan standar saya, saya tidak ingin memberikan produk semacam itu," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ketinggalan, pria berkacamata itu menginformasikan bahwa ponsel lipat Samsung akan diluncurkan tahun ini. Sedapat mungkin debutnya paling cepat bulan depan di Samsung Developer Conference.
Tentu ini sangat menarik, karena Huawei juga dikabarkan akan meluncurkan perangkat serupa November datang. Perusahaan asal China itu memang tidak mau kalah inovasi dengan Samsung.
Terlebih mereka juga mengincar posisi teratas vendor global yang ditempati Samsung. Sebelumnya, Huawei sudah naik ke tempat kedua setelah berhasil menyalip Apple.
Tapi bagi Samsung, peluncuran perangkat lipat sendiri diharapkan dapat membantu meningkatkan reputasinya di pasar ponsel global. Selain itu membuka peluang baru.
"Mungkin ketika kami mulai menjual ponsel yang dapat dilipat, itu mungkin pasar yang terbatas, tapi pasti itu akan mengembangkan market. Saya yakin kita membutuhkan ponsel yang dapat dilipat," pungkas Koh. (mon/mon)