Rupanya, mereka ini para pengantre iPhone 'profesional'. Tujuan mereka berada di baris depan adalah untuk menjual posisinya pada para fanboy Apple yang berminat.
Menyusul negara lain seperti Singapura, Australia dan Inggris, iPhone XS dan XS Max dijual perdana di Rusia pada 28 September. Melihat antusiasme di luar negeri, para pengantre itupun yakin dapat menjual posisinya di baris depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi pertama bahkan ditawarkan senilai USD 7.000. Sayangnya, fanboy Apple di Rusia kurang begitu berminat membeli antrean. Mereka memilih sabar menunggu walau berada di posisi agak belakang.
Walau harga antrean terus diturunkan, ternyata tetap tidak laku. Alhasil ketika toko dibuka dan pengantre pertama dipanggil, tidak ada yang masuk.
Bahkan sampai panggilan ke 246, tidak ada yang membeli. Barulah antrean ke 247, ada orang masuk. Dia adalah fotografer bernama Anatoly Doroshchenko, yang akhirnya menjadi pembeli iPhone pertama di Rusia.
Artinya, ratusan pengantre iPhone tersebut tujuan utamanya hanyalah menjual posisinya. Sayang mereka kali ini kurang beruntung.
Baca juga: Ponsel RAM Jumbo 10 GB, Buat Apa? |
Namun tak semua bersedih. "Situasi semacam ini menyatukan orang. Kami berbincang dengan mereka. Tentu kami tak menghasilkan uang, tapi rasanya menyenangkan," ujar Vladimir, salah satu pengantre.
Tonton 'Unboxing iPhone XS Max' di bawah ini: (rns/rns)