Android dari Masa ke Masa
Hide Ads

Android dari Masa ke Masa

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 24 Sep 2018 11:25 WIB
Android dari Masa ke Masa
Android Froyo
Jakarta - Android kini sudah berusia 10 tahun, sejak versi komersial pertamanya diluncurkan pada September 2008. Yuk simak perjalanan berbagai versi Android dari masa ke masa.

Versi beta Android sebenarnya sudah dirilis pada November 2007. Tapi Android baru benar-benar resmi lahir seiring diumumkannya HTC Dream/T-Mobile G1, smartphone komersial pertama yang mengusung sistem operasi Android, pada 23 September 2008.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring perjalanan waktu, Android kini sudah genap berusia 10 tahun. Sejumah versi pun sudah dirilis Google untuk sistem operasi andalannya tersebut.




Sehubungan dengan ultahnya yang ke-10, berikut ini adalah perjalanan berbagai versi Android -- bahkan ketika belum memiliki kode nama seperti yang kita kenal saat ini:


Android dari Masa ke Masa: Tanpa Nama, Lalu Ada Cupcake

Android Cupcake (Foto: Internet)
Android 1.0
Dirilis 23 September 2008
Fitur Kunci:
- Android Market (kini Play Store)
- Dukungan kamera
- Sinkronisasi berbagai layanan Google, seperti Gmail, Contacts, dan Calendar
- Google Maps, Latitude, dan Street View
- Google Search
- Pemutar video YouTube
- WiFi dan BlueTooth

Android 1.1
Dirilis 9 Februari 2009
Fitur kunci:
- Menyimpan lampiran pada pesan
- Bisa menampilkan dan menyembunyikan tombol panggilan telepon

Android 1.5 Cupcake
Dirilis 27 April 2009, dan mulai menggunakan nama makanan pencuci mulut
Fitur kunci:
- Dukungan widget
- Dukungan keyboard virtual pihak ketiga
- Merekam dan memutar video MPEG-4 dan 3GP
- Copy paste di browser
- Menampilkan foto pengguna di kontak favorit
- Log panggilan telepon
- Unggah video ke YouTube

Android 1.6 Donut
Dirilis 15 September 2009
Fitur Kunci:
- Dukungan layar resolusi WVGA (800x480)
- Galeri, kamera, dan perekam video terintegrasi
- Dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, dan VPN

Android dari Masa ke Masa: Nama Serba Manis

Android Froyo alias Frozen Yoghurt (Foto: Internet)
Android 2.0- 2.1 Eclair
Dirilis 20 Oktober 2009
Fitur Kunci:
- Bisa menambahkan beberapa akun untuk sinkronisasi email dan kontak
- Bluetooth 2.1
- UI browser baru dan dukungan HTML5
- Live wallpaper

Android 2.2-2.2.3 Froyo
Dirilis 20 Mei 2010
Fitur kunci:
- Integrasi JavaScript V8 Chrome di browser
- USB tethering dan hotspot WiFi
- Bisa mematikan akses data di jaringan seluler
- Browser bisa menampilkan GIF
- Dukungan Adobe Flash
- Dukungan layar sampai 320 pixel per inch (PPI)

Android 2.3-2.3.2 Gingerbread
Dirilis 6 Desember 2010
Fitur Kunci:
- Dukungan resolusi WXGA (1280 x 800)
- NFC
- Dukungan multi kamera (kamera depan dan belakang)
- Dukungan sensor yang lebih banyak (gyroscope dan barometer)

Android 3.0-3.1 Honeycomb
Dirilis 22 Februari 2011 untuk perangkat tablet
Fitur Kunci:
- Optimasi tampilan antarmuka untuk tablet
- System Bar yang berisi notifikasi, status dan tombol navigasi di bagian bawah layar
- Mode incognito di browser
- Dukungan prosesor multi core
- Dukungan keyboard eksternal, mouse, joystick dan gamepad
- Pemutar audio FLAC
- On screen navigation button

Android dari Masa ke Masa: Terus menggebrak

Android 4.1 di Galaxy Nexus (Foto: Internet)
Android 4.0 - 4.0.4 Ice Cream Sandwich
Dirilis 19 Oktober 2011
Fitur Kunci:
- On screen navigation button
- Screenshot layar dengan tombol volume down dan power
- Akses aplikasi dari lock screen
- Face recognition
- Zero shutter lag
- Integrasi aplikasi People dengan jejaring sosial
- Merekam video 1080p

Android 4.1 Jelly Bean
Dirilis 27 Juni 2012 di Google I/O 2012, pertama tersedia di Nexus 7
Fitur Kunci:
- Google Now
- USB Audio
- Perubahan browser bawaan menjadi Chrome
- Project Butter

Android 4.2 Jelly Bean
Dirilis 29 Oktober 2012, pertama tersedia di Nexus 4 dan 10
Fitur Kunci:
- Quick Setting
- Screensaver Daydream
- Perbaikan lock screen, termasuk akses cepat ke kamera

Android 4.3 Jelly Bean
Dirilis 24 Juli 2013, pertama dipakai di Nexus 7 generasi ke-2
Fitur kunci:
- Bluetooth low energi
- OpenGL ES 3.0
- Dukungan resolusi 4K
- Dukungan emoji secara native

Android 4.4 KitKat
Dirilis 3 September 2013, pertama tersedia di Nexus 5
Fitur Kunci:
- Optimasi perangkat berspek rendah
- Android Runtime (ART)
- Bar navigasi dan status bisa disembunyikan
- Wireless printing

Android dari Masa ke Masa: Versinya kian matang

Android 7.0 (Foto: Internet)
Android 5.0 Lollipop
Dirilis 25 Juni 2014 di ajang Google I/O 2014
Fitur kunci:
- Material Design
- Dukungan CPU 64 bit
- Project Volta
- Aplikasi flashlight (memakai flash kamera sebagai senter)

Android 6.0 Marshmallow
Dirilis 28 Mei 2015 di Google I/O 2015, pertama tersedia di Nexus 5, Nexus 6, Nexus 9 dan Nexus Player
Fitur kunci:
- Fitur pengirit baterai bernama Doze
- Dukungan USB-C
- Dukungan resolusi 4K untuk aplikasi
- Eksperimen multi window
- Emoji Unicode 7.0 dan 8.0

Android 7.0 Nougat
Dirilis 22 Agustus 2016
Fitur kunci:
- Emoji Unicode 9.0
- Kalibrasi warna layar
- Daydream VR
- Vulkan 3D

Android dari Masa ke Masa: Sampai ke versi P, untuk Pie

Android Oreo di Pixel (Foto: Internet)
Android 8.0 Oreo
Dirilis Agustus 2017
Fitur kunci:
- Project Treble
- Dukungan picture-in-picture
- Emoji Unicode 10.0
- Boot time lebih kencang
- Sony LDAC

Android 8.1 Oreo
Dirilis 5 Desember 2017
Fitur kunci:
- Neural network
- Android Oreo Go Edition

Android 9.0 Pie
Dirilis 6 Agustus 2018
Fitur kunci:
- Android Dashboard
- Adaptive Battery
- Vulkan 1.1
- Tombol screenshot di menu power

Halaman 2 dari 6
(asj/krs)