Hal itu tidak hanya dari pengamatan mata saja. Pembeli dari Indonesia yang sempat detikiNET temui mengaku di sekitar posisi mereka mengantre banyak orang Vietnam.
"Banyak banget, kanan dan kiri saya orang Vietnam semua. Ada yang rombongan datang tujuh orang. Tapi kebanyakan ini kali pertama mereka ikutan antre di Apple Orchard," kata Adhitya Sakti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menggenggam Ponsel Apple Termahal di Dunia |
Apa yang diungkap Adhit ini sejalan dengan yang dikatakan. Le Van Thang, sang pembeli pertama iPhone XS di Apple Orchard. Dia mengaku tidak datang sendirian ke Singapura.
![]() |
"Saya datang bersama rombongan. Ada 44 orang," kata pria yang kerap disapa Thang itu.
Pemuda berusia 20 tahun ini mengaku semua biaya transportasi ke Singapura ditanggung sang bos di tempantnya bekerja. Dia pun mendapat bayaran untuk perjuangannya membeli dua unit iPhone XS Max Gold 512 GB. Sayangnya Thang tak mau menyebutkan bayarannya.
![]() |
Pembeli dari Vietnam makin mencolok terlihat pasca penjualan iPhone XS dan XS Max digelar. Mereka duduk secara bergerombol sembari membawa unit iPhone terbaru lengkap dengan koper di sekitaran Apple Orchard.
"Kami menunggu di sini sebelum ke bandara sore nanti," ungkap Thang.
Baca juga: Ada Algoritma di Balik Bokeh iPhone XR |
Tonton Juga: 'Giliran Unboxing Apple Watch 4 '
Staf Apple Orchard yang detikiNET jumpai mengatakan cukup banyak orang Vietnam yang dilayani. Bahkan, ia sempat melihat kelompok orang yang memborong banyak iPhone anyar.
"Tadi saya lihat ada grup yang membeli sampai lebih dari 20 unit iPhone," ujar staf Apple.
Sama seperti Indonesia, Vietnam memang belum disambangi iPhone XS dan XS Max. Karenanya mereka menyambangi Singapura untuk membeli iPhone terbaru lebih awal, entah untuk digunakan kembali atau dijual kembali. (agt/agt)