Jawaban Menarik Bos Apple Soal Kritikan iPhone Mahal
Hide Ads

Jawaban Menarik Bos Apple Soal Kritikan iPhone Mahal

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 20 Sep 2018 17:01 WIB
Jawaban Menarik Bos Apple Soal Kritikan iPhone Mahal
iPhone XS dan XS Max. Foto: Getty Images
Jakarta - iPhone itu memang mahal, sudah dari dulu. Ada beberapa alasannya, mulai soal merek, teknologi dan sebagainya. Tak kurang CEO Apple, Tim Cook, sudah berulangkali membahas soal ini.

Penerus mendiang Steve Jobs itu sudah beberapa kali menjawab pertanyaan kenapa iPhone mahal banderolnya dibandingkan merek ponsel lain. Tak jarang ia membantah banderol iPhone tinggi, jika dilihat dari perspektif yang berbeda.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa pernyataan suksesor Steve Jobs tersebut soal mahalnya iPhone dalam berbagai kesempatan, seperti dihimpun detikINET.


1. iPhone Sebenarnya Murah

Foto: Reuters
Tahun lalu, harga iPhone X dirasa kemahalan. Di Amerika Serikat pada awalnya, versi 64 GB dijual USD 999 dan versi 256 GB dijual USD 1.149. Apa kata CEO Apple Tim Cook ketika itu?

Suksesor mendiang Steve Jobs itu membantah banderol iPhone X terlampau tinggi. Malah ia mengklaim, harga itu terhitung murah mengingat teknologi yang dibenamkan.

"Sebenarnya harga itu value price, mengingat teknologi yang Anda dapatkan," sebutnya yang dikutip detikINET dari Market Watch.

Tidak ia jelaskan secara mendetail teknologi apa di iPhone X yang membuatnya dirasa pantas dijual tinggi. Mungkin termasuk fitur Face ID yang debut di ponsel tersebut.

2. Tidak Cuma Buat Orang Kaya

Foto: Getty Images
Tim Cook pernah menegaskan produknya bukan hanya untuk orang kaya. "Jika kalian melihat seluruh lini produk kami, kalian bisa membeli iPad di bawah harga USD 300. Kalian juga bisa membeli iPhone dengan rentang harga yang sama, tergantung modelnya," sebut Cook yang dikutip detikINET dari CNBC.

"Jadi produk itu bukan buat orang kaya. Kami tentunya tidak akan memproduksi miliaran produk yang aktif jika kami membuat mereka untuk orang kaya," papar pria berkacamata ini.

Cook juga membantah kalau Apple mengambil untung besar dari penjualan produk-produknya. Menurutnya, banyak perusahaan lain berbuat lebih parah.

"Ada banyak perusahaan dengan margin jauh lebih tinggi. Kami memasang harga sesuai value produk kami. Dan kami coba membuat produk yang sangat baik," kilahnya.

3. iPhone Sama dengan Secangkir Kopi

Foto: Stephen Lam/Getty Images
Menurut Tim Cook di kesempatan yang lain, iPhone sebenarnya tidak mahal jika mempertimbangkan beberapa faktor. Bahkan bisa disamakan dengan membeli secangkir kopi berkualitas tinggi.

"Sangat penting bagi kita untuk mengingat bahwa sangat besar jumlah manusia yang membeli ponsel dengan mencicil tiap bulannya. Jika kamu pergi ke sekeliling Amerika Serikat dan melihat beberapa gerai operator, saya pikir kamu bisa membeli sebuah iPhone X hanya dengan USD 33 per bulan," ujarnya.

"Jika dibandingkan, harga tersebut lebih murah dibanding kita membeli secangkir kopi tiap harinya di salah satu kafe bagus di sini," ia menambahkan. Memang di banyak negara, konsumen bisa membeli ponsel dengan sistem kontrak, dengan mencicil setiap bulan.

Cook juga mengatakan harga merefleksikan kualitas. "Kami tak mencoba mematok harga setinggi yang kami mau, namun kami mencoba menyesuaikan harga dengan apa yang dapat kami berikan. iPhone X memiliki banyak teknologi baru yang dapat memimpin industri smartphone," katanya.

4. Mahal di Negara Berkembang

Foto: GettyImages/Justin Sullivan
Cook pernah pula mengakui kalau harga iPhone terlalu mahal untuk warga negara berkembang seperti India. Laporan dari Goldman Sachs menyatakan harga iPhone di India termasuk termahal di dunia, yakni 31% lebih tinggi dibandingkan banderol di Amerika Serikat. Negara lain yang harga iPhone dinilai terlalu mahal antara lain Indonesia, Swedia dan Brasil.

"Di sini, Anda membeli iPhone yang lebih mahal daripada di Amerika Serikat, dengan fungsi lebih sedikit dibanding di AS, di negara yang kemampuan belinya lebih rendah dari AS," kata Vikram Chandra, jurnalis yang mewawancarai Cook.

"Pajak dan sebagainya itu memang meninggikan ongkos dan membuat harganya sangat mahal. Sebenarnya keuntungan kami lebih rendah di India, namun aku mengakui harganya memang tinggi," jawab Cook.

Cook berjanji akan mencari solusi agar iPhone di India bisa ditebus lebih rendah. Namun ia tak menjelaskan bagaimana caranya. "Kami ingin melakukan berbagai hal untuk menurunkannya, ke level yang kami bisa. Aku ingin konsumen di India bisa membeli dengan harga yang menyamai harga di AS," janjinya saat itu.

5. iPhone Diklaim Terbaik

Foto: GettyImages
Di suatu kesempatan, Tim Cook kembali menegaskan bahwa iPhone memang berkualitas sehingga menurutnya layak dihargai mahal.

"Kami selalu yakin bahwa peran kami dalam kehidupan adalah untuk membuat yang terbaik, bukan yang terbanyak. Kadang-kadang Anda memang bisa membuat yang terbaik dan juga terbanyak, tapi kadang kala tidak," kata dia.

Cook pun meyakini strategi perusahaannya untuk tidak menurunkan harga iPhone terbukti tepat. Di China contohnya, meskipun harga iPhone jauh lebih mahal dari vendor lokal, iPhone tetap diburu.

"Kami disarankan banyak orang untuk melakukan sesuatu yang berbeda di China agar bisa bertarung. Itu tidak tepat. Orang di mana-mana menginginkan kualitas. Tidak semua orang memang bisa membeli iPhone, namun ada pasar besar di China," tambah dia.

6. iPhone Menggantikan Berbagai Gadget

Foto: Getty Images
Sejumlah pihak menganggap harga trio iPhone baru, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR, terlalu mahal. Hal ini memunculkan kritikan di media sosial, baik lewat kicauan maupun meme.

Soal harga yang dimiliki oleh ketiga iPhone baru itu membuat Tim Cook kembali buka suara. CEO Apple itu berpendapat harga trio smartphone tersebut sepadan dengan kemampuannya yang mampu menggantikan berbagai gadget.

"Ponsel ini telah menggantikan kamera digital. Kamu tidak perlu memiliki perangkat yang terpisah. Ini menggantikan kamera video. Ini menggantikan pemutar musik. Ini menggantikan semua perangkat tersebut," ujarnya.

"Dan bisa dibilang produk tersebut sangat penting. Dan kami menemukan bahwa orang-orang ingin perangkat yang paling inovatif saat ini, dan hal tersebut tidak murah untuk dibuat," katanya melanjutkan.

Halaman 2 dari 7
(fyk/krs)