Fitur yang dimaksud adalah monitor electrocardiography (ECG/EKG), yang bisa merekam aktivitas jantung menggunakan elektroda yang menempel di kulit. Kehadiran fitur ini memang dianggap revolusioner, karena bisa dipakai hanya dengan memakai sebuah jam tangan, tanpa perlu datang ke rumah sakit.
Namun akurasi EKG di Apple Watch 4-lah yang dipermasalahkan oleh seorang cardiac electrophysiologist di Baptist Health Louisville bernama John Mandrola. Memang, akurasi fitur EKG di Apple Watch 4 mencapai 90%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut Mandrola, banyak dokter yang akan cenderung untuk menyarankan tes ulang bagi pasiennya yang sudah didiagnosis menggunakan Apple Watch. Hal inilah yang menurutnya berbahaya bagi pasien.
Diagnosis yang salah dari Apple Watch 4 ini menurutnya malah akan memberikan kecemasan dan mengeluarkan biaya yang sebenarnya tidak diperlukan karena harus melakukan berbagai tes untuk memastikan akurasi fitur tersebut.
Jadi, menurut Mandrola, sebuah jam tangan yang dibuat secara komersil bukanlah alat yang tepat untuk mengidentifikasi detak jantung yang tak normal, dan ia menyarankan untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan tes tersebut, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (20/9/2018).
Baca juga: 9 Alasan Pilih iPhone XR ketimbang iPhone XS |