"Fokus strategis kami adalah untuk memperkuat posisi kami di pasar kelas menengah dan juga kelas atas," sebut Chief Financial Officer Xiaomi, Chew Shou Zi seperti dikutip detikINET dari CNBC.
Harga rata-rata ponsel Xiaomi di China pun telah mengalami peningkatan. "Di kuartal ini, cermin kesuksesan strategi kami adalah meningkatnya harga rata-rata smartphone kami sebanyak 25% di China," ujar Chew.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga jual rata-rata di pasar China juga meningkat 15%. Ini mengindikasikan konsumen mau membayar lebih pada ponsel yang memenuhi kebutuhan mereka, tidak hanya kamera lebih baik tapi juga untuk gaming," papar Chew.
Ia menambahkan bahwa pengguna ponsel di China semakin menghabiskan lebih banyak waktu di ponselnya. Sehingga produsen hadnset dituntut harus terus meningkatkan desain, kualitas dan brand image.
Xiaomi saat ini masih tertinggal dengan para rivalnya di Negeri Tirai Bambu. Perusahaan yang didirikan oleh Lei Jun ini hanya mampu menempati posisi 4 vendor smartphone terbesar di sana, di bawah Huawei, Oppo dan Vivo. (fyk/fyk)











































