Adalah lama The Verge, mereka mendapatkan dokumen internal Microsoft yang di dalamnya memuat informasi soal ponsel Surface. Microsoft mendiskripsikan proyek Andromeda (kode yang digunakan untuk ponsel Surface) sebagai sesuatu yang sedang dikembangkan secara internal dan akan menciptakan kategori perangkat baru dan mengganggu roadmap Surface dan mengaburkan antara PC dan ponsel.
"Ini adalah perangkat Surface baru yang bisa dimasukan ke dalam kantong yang menyatukan hardware dan software yang inovatif untuk menciptakan pengalaman komputasi yang benar-benar pribadi dan serbaguna," tulis Microsoft.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati Windows Phone terbilang gagal, Microsoft tidak benar-benar menyerah di bisnis ponsel. Sejak dua tahun lalu mereka dikabarkan membuat ponsel Surface.
Keberadaan ponsel ini sempat secara tidak sengaja diungkap engineer Microsoft. Awalnya, seseorang menuliskan komplain terkait buruknya integrasi Cortana di Android.
![]() |
Engineer Microsoft itu pun, dengan menggunakan akun support Microsoft Asia Research Institute's Cortana, menyalahkan tidak adanya izin pada sistem operasi. Karena alasan itu, asisten virtual Microsoft itu tak bekerja dengan baik di Android.
"Untuk asisten pintar, izin adalah hal yang penting, menantikan kinerja sempurna dari Surface Phone," tulis engineer Microsoft.
Lucunya, merasa ucapannya memicu bocoran, tak lama sang engineer tadi menulis seolah memberikan indikasi bahwa dirinya tidak yakin akan ada Surface Phone. Namun nasi sudah jadi bubur, informasi tersebut makin menguatkan spekulasi akan perangkat Surface Phone.
Konon Surface Phone akan memiliki dua layar yang bisa digabungkan. Namun pengguna bisa melipatnya seperti buku kala tidak digunakan. Microsoft turut melengkapinya dengan stylus. (afr/afr)