Huawei Pede Bisa Kapalkan 200 Juta Unit Ponsel
Hide Ads

Huawei Pede Bisa Kapalkan 200 Juta Unit Ponsel

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Jumat, 29 Jun 2018 06:42 WIB
Huawei P20 Pro. Foto: Amanda Rachmadita
Jakarta - Huawei sangat bersemangat menyongsong sisa tahun 2018. Dalam video peringatan ulang tahun komunitas Weibo, CEO of Consumer Business Huawei Yu Chengdong menargetkan tahun ini ada 200 juta unit smartphone Huawei dikapalkan.

Bukan tanpa sebab jika Chengdong sangat percaya diri dengan hal itu. Pasalnya, di tiga bulan pertama 2018 kemarin, Huawei menempati urutan nomor tiga pengapalan setelah Apple dan Samsung.

Huawei pun bersaing ketat di posisi pertama di negaranya sendiri, China, dengan kompetitor seperti Xiaomi, Oppo, dan Samsung, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (29/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Untuk pengapalan, target 200 juta unit ini meningkat 30% dari tahun lalu. Chengdong pun memaparkan pengapalan smartphone di tahun 2017 lalu yang mencapai 150 juta unit.

Huawei pun akan menghadapi persaingan yang ketat di ranah global dengan Samsung dan Apple. Upayanya untuk bisa bersaing, dikaitkan dengan masalah yang terjadi di Amerika Serikat (AS), pasar yang melarang produknya masuk negara mereka.

Larangan masuk ke AS sendiri disebut-sebut karena produknya maju dan inovatif. Perangkat Huawei pun disinyalir digunakan oleh pemerintah China untuk 'memantau' warga AS.



Dugaan yang muncul dari pejabat AS ini berpatok pada kedekatan Huawei dan ZTE dengan pemerintah China. Tampaknya kecurigaan yang menghambatnya masuk AS ini justru kian memacu semangat Huawei untuk berekspansi. (rns/rns)