Android yang dibuat Andy bersama rekannya dibeli Google tahun 2005 dan dia jadi eksekutif raksasa internet tersebut. Tahun 2014, pria berusia 55 tahun ini keluar dari Google untuk mengembangkan startup ponsel bernama Essential.
Diracik oleh bapak Android, tentu Essential bukan smartphone biasa. Ia mengusung layar edge to edge bodi titanium dan bagian belakang keramik. Bahan solid itu membuatnya tahan dijatuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gagal Total, Bapak Android Jual Diri? |
Sayang Essential sejak awal sepertinya bermasalah. Peluncurannya beberapa kali ditunda dan meski akhirnya dijual di tahun 2017, area pemasaran sangat terbatas. Akhirnya tercapai hasil kurang mengenakkan, Essential tak laku sesuai harapan.
Bukan itu saja kesialan yang dialami Andy. November tahun lalu, ia mendadak cuti dari Essential. Diduga hal itu terkait dengan terungkapnya skandal yang terjadi saat Andy bekerja di Google.
Rubin meninggalkan Google pada tahun 2014, di mana dalam bocoran kabar terbaru, penyebabnya karena ia dicurigai melangsungkan hubungan tak pantas dengan wanita bawahannya. Sang wanita melaporkan hal ini pada Google yang kabarnya berujung pada keluarnya Andy.
Kini Essential pun berada di ujung tanduk. Pengembangan ponsel baru mereka kabarnya dibatalkan, bahkan ada kemungkinan startup itu bakal dijual. Tak seperti Android, Andy sepertinya gagal membawa Essential menuju kesuksesan. (fyk/fyk)