Banyak hal yang menyebut itulah yang menghambat perkembangan Wear OS. Namun untungnya kini Qualcomm sudah memastikan kalau mereka akan memperbarui chip tersebut, dan merilis chip yang baru pada 2018 ini.
Senior Director Wearable Qualcomm Pankaj Kedia menyebut kalau perusahaan asal San Diego, AS itu akan merilis chip khusus jam tangan pintar pada musim gugur 2018 ini, bersamaan dengan perangkat flagship hasil kerja samanya dengan sejumlah perusahaan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Demi Apple, Qualcomm Diskon Lisensi 5G |
Chip baru itu disebut Kedia dirancang khusus untuk Wear OS, dan benar-benar dibangun dari nol. Harapannya adalah chip itu bisa memberikan pengalaman menggunakan smartwatch yang sangat baik, kemungkinan karena mempunyai daya tahan baterai yang jauh lebih baik dan dukungan terhadap layar always on.
"Smartwatch pada intinya adalah sebuah jam tangan, perlu terlihat bagus, tipis, perlu terlihat bagus saat saya melihatnya dan saat saya tak melihatnya. Ini tak boleh statis saat saya tak melihatnya, juga tak boleh berubah menjadi hitam putih saat saya tak melihatnya," tambah Kedia.
Selain hal di atas, tak ada hal lain yang diinformasikan oleh Qualcomm, selain janji bahwa chip ini akan mengubah ekosistem Wear OS secara signifikan, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (11/5/2018). (asj/rou)