Mendapat pertanyaan itu Galip Fu, Country Marketing Manager Asus Indonesia, tegas menjawab antara Zenfone Max Pro dan Zenfone 5 menyasar segmen yang berbeda kendati jeroannya sama-sama Snapdragon 636. Jadi antara keduanya tidak saling hantam.
"Zenfone 5 itu untuk pada pecinta fotografi dan yang mencari ponsel dengan desain menarik," kata Galip saat ditemui di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan paling mencolok adanya teknologi artificial intelligence (AI). Asus menerapakan teknologi tersebut di layar, kamera, performa hingga baterai.
AI di layar digunakan untuk membuat tampilan gambar lebih jelas. Sensor akan mendeteksi ambien cahaya dan tingkat level warna yang secara otomatis menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Untuk performa, Asus menghadirkan AI Boost sehingga meningkatkan pengalaman mobile. Lalu ada AI Charging yang memaksimalkan pengisian daya namun tetap menjaga umut baterai.
Zenfone 5 juga punya AI Ringtone. Nada dering akan mengeras volumenya saat pengguna berada di luar ruang, dan akan mengecil saat di dalam ruangan.
Terakhir AI disematkan pada kamera. Ini diklaim memberi kemampuan dalam mendeteksi objek foto, sehingga mengoptimalkan pengaturan saat memotret.
"Rencananya kami akan merilis Zenfone 5 pada 17 Mei mendatang. Harganya akan mengejutkan seperti saat kami merilis Zenfone Max Pro," pungkas Galip. (afr/fyk)