Menurut laporan biro riset Canalys yang dikutip dari Zdnet, Kamis (3/5/2018) situasi ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam empat tahun terakhir di pasar ponsel terbesar dunia itu, tepatnya sejak kuartal keempat 2013.
Tercatat, delapan dari 10 merek teratas di pasar China mengalami penurunan pengiriman smartphone. Sedangkan dua vendor smartphone yang tetap agresif, yakni Huawei dan Xiaomi yang melaporkan pertumbuhan dari tahun ke tahun pada kuartal pertama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi secara berturut-turut menjadi penguasa pangsa smartphone terbesar di dunia itu secara berurutan. Bila digabungkan, pangsa keempat merek tersebut menguasai 73% pangsa pasar China pada kuartal pertama 2018.
Secara rinci, Huawei menguasai market share China sebesar 24%, Oppo 19%, Vivo 17%, dan Xiaomi 13%. Sedangkan sisanya, termasuk Apple, menyumbang 27% dari total pengiriman dalam tiga bulan pertama tahun ini.
"Tingkat persaingan telah memaksa setiap vendor meniru produk lain dan strategi pemasarannya," kata Analisis Penelitian Canalys Mo Jia.
Jia mengatakan, biaya pemasaran dan manajemen di negara seperti China sangat besar. Hanya perusahaan tertentu yang bisa mengatasi persoalan tersebut. (rns/rns)











































