Saat ini, menurut Intel, sejumlah kecil chip tersebut memang sudah mulai dikirimkan, meski mereka tak menyebut kemana pengiriman chip tersebut dilakukan. Namun yang jelas produksi massal 'Cannon Lake' baru akan dimulai pada 2019, kecuali jika nanti ada penundaan kembali.
Pengumuman ini dikeluarkan Intel bersamaan dengan laporan keuangan kuartal pertama 2018-nya, di mana mereka mencatatkan pemasukan sebesar USD 16,1 miliar dengan keuntungan sebesar USD 4,5 miliar, meningkat 50% dibanding tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke 'Cannon Lake', chip 10 nanometer ini sejatinya dirilis pada 2016, namun terus tertunda sampai saat ini. Di sisi lain, Samsung dan TSMC -- keduanya rival Intel -- sudah merilis chip 10 nanometer, dan bahkan Samsung saat ini sudah mempunyai kualifikasi untuk memproduksi chip 8 nanometer, yang mungkin sudah bisa memproduksinya saat nanti Intel memproduksi chip 10 nanometer.
Menjawab hal tersebut, Intel berkilah kalau chip 10 nanometer bikinannya akan mempunyai teknologi yang lebih superior ketimbang buatan Samsung dan TSMC, karena mempunyai lebih banyak fitur setiap inch perseginya, meski banyak pengamat industri yang sangsi akan hal tersebut.
Saat ini Intel masih mengandalkan teknologi 14 nanometer yang mereka pakai di chip 'Coffee Lake', alias prosesor Intel generasi ke-8. Chip ini diklaim oleh CEO Intel Brian Krzanich kemampuannya sudah meningkat 70% sejak teknologi 14 nanometer pertama diluncurkan. (asj/fyk)