Hal serupa pernah dilakukan AS terhadap ZTE, yang kemudian terbukti melanggar embargo tersebut. ZTE pun kemudian dihukum dengan larangan menerima ekspor produk dari AS dan terkena denda USD 1,19 miliar, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (26/4/2018).
Sebelumnya, AS juga pernah memperingatkan warganya untuk tak membeli perangkat besutan Huawei karena diduga bisa dipakai memata-matai konsumen dan perusahaan di AS. Kemudian, peritel elektronik di AS Best Buy, menyebut akan menghentikan penjualan ponsel buatan Huawei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huawei pun sebelumnya sudah sering membela diri, salah satunya ketika menyebut mereka bukanlah ancaman bagi keamanan nasional karena menggunakan penyuplai komponen yang sama dengan pabrikan Android lain, kecuali chip Kirin bikinannya sendiri, dan juga EMUI, yang merupakan Android hasil modifikasi yang dipakai di ponsel Huawei. (rns/rns)