Namun, poni di konsep smartphone ZTE ini tak cuma satu, melainkan dua poni sekaligus. Satu poni ditempatkan di atas, sebagaimana kebanyakan smartphone saat ini, dan satu lagi di bagian bawah.
Di bagian atas, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (10/4/2018), berfungsi sebagai tempat ZTE meletakkan kamera depan, speaker untuk telepon, dan sensor-sensor. Sementara di bagian bawah, dimanfaatkan untuk menempatkan speaker audio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'iPhone X' Menjalankan Android Mulai Merebak |
Oleh ZTE, smartphone konsep buatannya ini diberi nama Iceberg. Yang uniknya lagi adalah casing ponsel yang di setiap sudutnya dibuat transparan. Ujungnya dibuat melengkung sedikit tajam.
Sayang tidak ada spesifikasi bocoran untuk smartphone Iceberg ini. Hanya saja bila melihat gambar, ponsel ini punya dual camera dan sensor sidik jari di bagian belakang.
Terdapat pula konektor pin, yang bisa jadi sebagai tempat berlabuh modular, seperti seri Moto Z. Karena layarnya yang penuh, ponsel ini kemungkinan punya rasio layar 18:9.
Karena baru sebatas konsep, maka jangan begitu berharap ZTE akan memproduksinya dalam waktu dekat. (mag/fyk)