Perubahan terbesarnya terletak pada kecepatan prosesor dan jaringannya. Model B+ dilengkapi prosesor Broadcom BCM2837BO quad core 1,4 GHz, lebih kencang ketimbang pendahulunya yang clock speed-nya hanya 1,2 GHz. Raspberry Pi menyebut hal ini bisa terjadi karena peningkatan yang ada pada desain thermal dan power integrity-nya.
Selain itu, untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan jaringan lebih kencang, Model B+ dilengkapi dengan WiFi dual band yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Lalu ada juga dukungan ethernet gigabit melalui port USB 2.0 yang mendukung kecepatan hingga 300 Mbps -- tiga kali lebih kencang ketimbang pendahulunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, Model B+ juga mendukung teknologi Power over Ethernet (PoE), yang sebenarnya belum didukung secara resmi sampai saat ini. Namun Raspberry Pi Foundation akan segera meluncurkan PoE HAT-nya tersendiri yang membuat PoE di Model B+ bisa dipakai.
Selain berbagai perubahan di atas, Model B+ masih punya dimensi serupa seperti semua pendahulunya, yang membuat bermacam aksesoris pendukung Raspi akan kompatibel dengan papan baru ini. Begitu juga dengan harganya, yaitu USD 35. (asj/asj)