Sedikit berbeda dari sebelumnya, Samsung mengemas acara Galaxy Unpacked 2018 yang digelar di Fira Montjuic, Barcelona, Spanyol tersebut dengan nuansa yang lebih sangtai dan tidak terlalu formal.
Suasana santai sudah terasa setelah melewati antrean, pengunjung disambut live music dan area yang sudah disiapkan untuk menjajal berbagai keseruan usai acara peluncuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Masuk ke ruangan perhelatan, acara peluncuran pun dimulai. detikINET mendapati desain panggungnya dibuat lebih sederhana dan seolah tak berjarak dengan hadirin. Sekitar 5.000 penonton yang hadir dibuat mengelilingi para eksekutif Samsung yang bergantian naik ke atas panggung.
Meski demikian, sentuhan kecanggihan dan kemewahan khas Samsung tak dilupakan. Deretan layar besar Samsung disusun mengelilingi bagian atas tata panggung.
Melalui layar ini, penonton yang tidak kebagian duduk di deretan depan bisa tetap menyimak dengan jelas presentasi President dan Head of IT & Mobile Communications Division, Samsung Electronics DJ Koh dan deretan bos Samsung lainnya.
![]() |
Momen 'Bagi-bagi' Galaxy S9
Salah satu hal menarik yang dipertontonkan di perhelatan Unpacked 2018 adalah saat Samsung 'membagikan' Galaxy S9 dan Galaxy S9+ pada yang hadir.
Mendengarnya tentu menyenangkan. Diberi ponsel yang baru saja dirilis, siapa yang tidak tertarik? Tapi, Galaxy S9 dan S9+ yang dibagikan di sini ternyata virtual.
Ini adalah gaya Samsung menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang 'niat' dan menghibur. Bukan sekadar gaya-gayaan, Samsung ingin menunjukkan bahwa mereka serius menggarap Augmented Reality (AR).
Jadi, saat naik ke atas panggung, Director of Product Marketing Samsung Jonathan Wong, meminta hadirin mengaktifkan fitur AR pada aplikasi Unpacked 2018 yang harus didownload undangan yang menghadiri acara ini.
Kemudian, Jonathan meminta agar semua orang mengikuti instruksinya, yakni mengarahkan kamera di ponsel yang AR-nya sedang aktif, ke arah badge atau tanda pengenal yang dikalungkan ke leher undangan.
Hadirin pun dibuat penasaran, termasuk detikINET yang ikutan menjajal instruksi tersebut. Sesaat kemudian terdengar riuh suara penonton, terutama karena sebagian berhasil melakukan apa yang diminta, sementara sebagian lainnya kesulitan karena ruangan tempat berlangsungnya acara cukup gelap.
Ternyata, badge yang disorot menggunakan AR di aplikasi Unpacked 2018 berubah wujud menjadi Galaxy S9 dan Galaxy S9+. detikINET sendiri 'menggenggam' Galaxy S9 varian warna lilac purple.
Lucunya, di antara penonton banyak yang berkelakar, mereka seolah menggenggam Galaxy S9 dan Galaxy S9+ di tangannya. Namun yang jelas, respons positif terlihat dari antusiasme hadirin.
![]() |
Experience yang Lebih Interaktif
Sesi menjajal ponsel yang baru saja dirilis selalu jadi momen yang paling ditunggu. Menariknya, selain sesi hands on di dalam ruangan, kali ini Samsung menyediakan arena interaktif di luar ruangan.
Layaknya wahana di taman bermain, setiap booth punya 'permainan' yang menawarkan pengalaman merasakan langsung berbagai fitur unggulan Galaxy S9 dan S9+.
Setiap booth penuh dengan antrean meski udara -3 derajat celcius di luar ruangan cukup bikin menggigil. Nyatanya, banyak yang rela mengantre demi menjajal berbagai keseruan di sana.
Misalnya saja, booth untuk menjajal fitur super slow mo. Secara bergantian, pengunjung duduk di sebuah kursi dengan berdandan menggunakan wig atau topi bulu yang disediakan. Kamera Galaxy S9 dan S9+ kemudian merekam aksi mereka saat mengarahkan selang angin ke wajah.
![]() |
Hasil dari rekaman slow motion pengunjung ditampilkan di layar di depan booth, sehingga orang lain bisa melihat dan saling menertawakan kekonyolan adegan gerak lambat yang sudah mereka buat.
Asyiknya, rekaman ini kemudian dikirimkan ke masing-masing yang menjajal via email sebagai kenang-kenangan.
Di booth super slow-mo lainnya bahkan terjadi 'keributan' yang membuat penonton bersorak sorai. Di booth ini ditampilkan dua orang yang mendemokan berbagai adegan, mulai dari menumpahkan air hingga melempar telur demi merekam slow motion yang epik.
![]() |
Ada pula taman dandelion. Sebenarnya ini bukan taman bunga dandelion sungguhan, melainkan area buatan dengan bunga dandelion dari lampu-lampu untuk menjajal kemampuan super low light kamera Galaxy S9 dan S9+.
Sambil mejeng, pengunjung bisa belajar menjepret di kondisi minim cahaya. Di setiap area ada Samsung Expert yang akan memberikan informasi dan mengajarkan kita cara menggunakan sebuah fitur. Jadi, sambil seru-seruan, pengetahuan pun dapat.
![]() |
Booth lainnya adalah tempat menjajal AR Emoji. Di sini, kita bergantian diajari cara membuat avatar untuk emoji kita sendiri. Emoji wajah yang sudah jadi, ditampilkan di layar besar sehingga pengunjung lain juga bisa melihatnya.
Sambil asyik bermain, kita juga bisa mencicipi berbagai camilan dan minuman yang disediakan. Banyak pelayan yang mondar mandir menawarkan makanan atau minuman gratis bagi pengunjung Galaxy Unpacked 2018.
Sayangnya, 'taman bermain' ini tidak dibuka hingga larut malam. Lagipula, udara di luar ruangan saat itu semakin menusuk bagi kebanyakan orang dari negara tropis seperti Indonesia. Alhasil, keseruan 'bermain' pun harus disudahi.
Sampai jumpa di acara Galaxy Unpacked berikutnya! (rns/rns)