Apple dikabarkan tengah mempersiapkan ponsel berlayar besar yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Dengan mengusung layar hampir 6,5 inch, ponsel tersebut akan menjadi salah satu yang terbesar di pasar smartphone.
Meskipun ukuran fisik secara keseluruhan dari ponsel tersebut kemungkinan mirip dengan iPhone 8 Plus, layar yang dimilikinya akan lebih luas sekitar satu inch berkat adaptasi desain edge-to-edge seperti yang diterapkan pada iPhone X.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponsel besar yang memiliki nama kode D33 ini, berdasarkan keterangan dari salah satu sumber, kemungkinan akan mengusung layar dengan resolusi 1242 x 2688, sedikit lebih tinggi dari iPhone X (1.125 x 2.436) yang notabene memiliki ukuran layar lebih kecil, yaitu 5,8 inch.
Beberapa kesamaan lain yang akan dimilikinya dengan iPhone X adalah penggunaan teknologi OLED, tersedianya fitur Face ID, serta material stainless steel yang akan melapisi pinggiran dari smartphone tersebut.
Diperkirakan, D33 akan dipersenjatai dengan prosesor A12 generasi terbaru, yang membuatnya akan menyandang status ponsel high-end berikutnya dari Apple. Prosesor tersebut juga tampaknya akan ditanam pada ponsel pengembangan dari iPhone X, yang memiliki nama kode D32.
Selain mengusung prosesor terkini, sistem operasi dengan nama kode Peace, yang digadang-gadang akan menjadi iOS 12, juga bisa jadi tertanam pada D33, ditambah sejumlah pengembangan pada sisi augmented reality, Siri, sistem pemantau kesehatan, serta penggunaan Animoji di dalam fitur FaceTime.
Apple pun turut mempertimbangkan implementasi dari salah satu teknologi terkini pada SIM card, yaitu e-SIM yang memiliki bentuk lebih kecil dari nano-SIM, yang sudah lebih dulu hadir pada iPad dan Apple Watch.
Terkait dengan hal ini, dukungan dari pihak operator menjadi pertimbangan utama bagi Apple dalam menerapkan e-SIM pada ponsel anyarnya tersebut.
Selain itu, Apple juga masih menimbang-nimbang untuk menawarkan opsi dual-SIM, paling tidak untuk beberapa kawasan tertentu, seperti detikINET lansir dari Bloomberg, Selasa (27/2/2018).
Penggunaan warna emas pada D33 dan D32 pun ikut menjadi hal yang diperhatikan oleh Apple, mengingat warna tersebut sempat hilang pada seri iPhone X.
Menumbuhkan penjualan di kawasan Asia menjadi salah satu alasan bagi perusahaan tersebut untuk menyediakan warna yang sejatinya sudah hadir sejak iPhone 5 hingga iPhone 8.
Menarik ditunggu kehadiran ponsel 'bongsor' yang tampaknya akan berwujud layaknya phablet ini, walaupun pihak Apple sendiri tidak ingin menggunakan istilah yang dipopulerkan oleh Samsung tersebut.
Selain layar besar dan sejumlah pengembangan di dalamnya, kehadiran D33 diklaim berpotensi untuk merusak penjualan iPad, yang kini dianggap dengan menata pertumbuhannya lagi. (fyk/fyk)