Pertama Kali Penjualan Smartphone Global Menurun
Hide Ads

Pertama Kali Penjualan Smartphone Global Menurun

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 25 Feb 2018 08:23 WIB
Foto: GettyImages
Jakarta - Penjualan smartphone secara global pada kuartal keempat 2017 mencapai 408 juta unit, turun 5,6% dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Tren tersebut meruntuhkan pertumbuhan penjualan smartphone yang terus menanjak dari tahun ke tahun sebelumnya.

Begitulah hasil laporan terbaru dari perusahaan riset Gartner, yang mengidentifikasi penurunan dilihat dari saat mulai melacak penjualan smartphone secara global sejak 2004.

Direktur Riset Gartner Anshul Gupta mengemukakan ada dua faktor utama kenapa penjualan ponsel pintar malah cenderung menurun pada kuartal keempat 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, upgrade dari feature phone ke smartphone melambat. Kedua, pengguna memilih smartphone berkualitas dan cenderung mempertahankan penggunaan perangkatnya lebih lama, sebelum memutuskan ganti baru. Sehingga siklus pergantian smartphone jadi lebih panjang dari sebelumnya.

"Selain itu, meski permintaan untuk kualitas tinggi, konektivitas 4G, dan fitur kamera yang lebih baik terus menguat, ekspektasi tinggi dan hanya sedikit peningkatan saat penggantian perangkat membuat penjualan smartphone melemah," tutur Gupta dikutip dalam pernyataannya, Minggu (25/2/2018).

Persaingan Jadi Teratas

Foto: GettyImages

Dalam laporan Gartner ini, Samsung kembali menjadi juara terkait banyaknya unit yang terjual pada kuartal terakhir pada tahun kemarin. Tercatat, perusahaan asal Korea Selatan itu menjual 74 juta unit di seluruh dunia.

Kemudian ada Apple yang menjual 73,1 juta unit, diikuti oleh Huawei 43,8 juta unit, Xiaomi 28,1 juta unit, Oppo 25,6 juta unit, dan gabungan vendor lainnya terjual 162,9 juta unit smartphone.

Meskipun penjualan Galaxy S8 dan S8 Plus mulai melambat, nyatanya kedua model perangkat tersebut tetap membantu mendorong peningkatan penjualan Samsung secara keseluruhan. Sementara Apple sebagai pesaing utama, pangsa pasarnya stabil dibandingkan kuartal keempat 2016 yang turun 5%.

Di samping itu semua, Huawei dan Xiaomi menjadi vendor yang paling melesat peningkatan penjualan perangkatnya secara global. Huawei mencapai pertumbuhan unit dari tahun ke tahun sebesar 7,6% dan Xiaomi 79%.

"Pasar terbesar Xiaomi ada di luar China, seperti India yang akan terus mengalami pertumbuhan tinggi. Peningkatan penjualan di Indonesia dan pasar lainnya di APAC (Asia Pasifik) menempatkan Xiaomi sebagai merek global yang kuat," kata Gupta.

Sementara penjualan secara keseluruhan tahun 2017, Gartner mencatat smartphone yang terjual mencapai 1,5 miliar. Angka itu meningkat 2,7% dibandingkan dari tahun 2016.

Untuk konteks penjualan paling banyak selama sepanjang 2017, dikuasai Samsung dengan menjual 321,2 juta unit, Apple 214,9 juta unit, Huawei 150 juta unit, Oppo 112,1 juta unit, Vivo 99,6 juta unit, dan gabungan vendor lainnya 638 juta unit. (mag/mag)
Berita Terkait