Dengan bantuan prosesor tercanggih saat ini, headset tersebut bisa menampilkan realitas maya berupa virtual reality (VR) maupun augmented reality (AR).
Di dalamnya tersemat teknologi yang dapat melacak pergerakan mata untuk mengetahui fokus mata dan bagian resolusi yang lebih rendah. Ini agar area yang menjadi fokus mata bisa mendapatkan resolusi tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibandingkan dengan chipset pendahulunya, headset dengan Snapdragon 845 ini diklaim memiliki 30% performa grafis yang lebih tinggi, 30% lebih hemat baterai dan tampilan yang lebih baik.
Sebagaimana diketahui Snapdragon 845 menggunakan CPU Kyro 380, GPU Adreno 630, digital signal processor (DSP) Hexagon dan image signal processor (ISP) Spectra 280.
Namun sayangnya, resolusi yang ditampilkan headset ini masih di bawah headset VR pada umumnya yakni 1024 x 1152 piksel. Sedangkan untuk HTC Vive Pro mampu menampilkan 1.400 x 1.600 piksel per eye, demikian dikutip detikINET, dari The Verge, Sabtu (24/2/2018). (fyk/fyk)