Hal tersebut disampaikan langsung Xiaomi lewat channel resminya di WeChat. Mereka turut menginformasikan fitur wireless charger tersebut menggunakan teknologi besutan perusahaan asal Amerika Serikat, Integrated Device Technology (IDC).
Kendati begitu, perusahan besutan Lei Jun itu tidak menjelaskan modul apa yang dipakai dari IDC. Namun diperkirakan Mi 7 akan mendukung Qi Wireless charging.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui Xiaomi belum menjual smartphone-nya di Amerika Serikat. Sejauh ini mereka hanya menjual beragam aksesori. Mungkin Mi 7 akan menjadi ponsel pertama yang di juak di sana.
Sebelumnya diberitakan CEO Xiaomi Lei Jun memastikan Mi 7 akan ditenagai prosesor Snapdragon 845. Ponsel ini punya layar nyaris tanpa batas dengan ukuran 6,01 inch dengan notch tipis mirip iPhone X.
Xiaomi akan menggunakan layar OLED. Tersemat pula baterai berkapasitas 3.350 mAH. Dengan sepsifikasi tersebut, ponsel ini kabarnya akan dijual sekitar 2.699 yuan atau sekitar Rp 5,6 juta. Tertarik?
(afr/rou)