"Tentu saja, Samsung menanggapi semua laporan dengan serius, kami hanya menerima sedikit pertanyaan pelanggan terkait managemen pengisian, namun sayangnya, kami hanya bisa mengomentari masalah ini lebih jauh jika kami memiliki informasi lebih rinci tentang perangkat yang terpengaruh," tulis Samsung seperti dilansir dari laman Winfuture, Selasa (2/1/2017).
Pengguna yang menghadapi masalah disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan Samsung. Dalam sebuah forum online perwakilan Samsung menjanjikan pengguna mendapat penggantian perangkat, baik itu S8, S8+ dan Note 8.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebanyakan dari pengguna yang mengalami masalah ini adalah pengguna yang membeli melalui operator Verizon, Sprint, dan T-Mobile. Atau dengan kata lain adalah pengguna Galaxy Note 8 di Amerika Serikat. Jadi, kemungkinan bahwa masalah ini hanya terjadi di Galaxy Note 8 dengan chipset Snapdragon 835. Pengguna Note 8 di negara di luar AS dipastikan aman. (afr/fyk)