Hal ini diketahui dari sebuah paten yang diajukan oleh perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut. Paten ini mendeskripsikan ponsel dengan layar yang bisa dibuka dan ditutup layaknya sebuah buku.
Paten layar lipat sendiri memang bukan hal baru. Namun, apa yang membuat perangkat Microsoft ini berbeda terletak pada iterasinya. Perangkat tersebut digambarkan hadir dengan engsel yang rata dan tidak menonjol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam posisi tertutup, kedua layar akan saling berhadapan. Sedangkan ketika dalam posisi terbuka penuh, layar akan saling membelakangi sehingga pengguna harus membalik (flip) perangkat untuk melihat tampilan yang berlawanan.
Paten seperti ini ternyata bukan yang pertama kali muncul dari Microsoft. Di awal 2017 juga ada paten serupa yang terungkap. Begitu juga dengan laporan di akhir tahun 2016 yang mengklaim bahwa Microsoft bekerjasama dengan LG, Apple, dan Google untuk layar foldable. (rns/rns)