Pasalnya data-data yang ada di ponsel bisa saja dicuri oleh penjahat di dunia maya. Contohnya password untuk masuk ke dalam aplikasi perbankan yang bisa terekam dari keyboard virtual yang ada di ponsel Android.
"Keyboard virtual apa pun di ponsel Android, Google contohnya, bisa direkam," ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, dalam konferensi pers di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (19/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pengguna ponsel Oppo membuka aplikasi perbankan di ponselnya, fitur ini otomatis akan memindai ponsel dari berbagai malware yang mungkin ada di dalam ponsel. Jika sudah dipastikan aman, barulah aplikasi tersebut dapat digunakan.
"Nanti ada logonya muncul di atas layar kalau sudah dipastikan aman setelah dipindai," tambah Aryo dalam acara tersebut.
Lalu, fitur ini juga akan mengaktifkan keyboard virtual khusus ketika pengguna menggunakan aplikasi perbankan. Keyboard ini dijanjikan aman dari malware yang bisa merekam ketikan di keyboard, atau lazim disebut keylogger.
Menurut Aryo, Oppo membenamkan fitur semacam ini setelah mereka mengadakan survei ke para pengguna. Dari hasil survei tersebut diketahui kalau banyak penggunanya yang meminta fitur keamanan tambahan. (fyk/rou)