Mereka mengumumkan bahwa seluruh varian notebook Asus, mulai dari seri premium, ultrabook, convertible, gaming, hingga mainstream, akan dilengkapi sistem operasi Windows 10 secara pre-installed.
Windows 10 yang dihadirkan memiliki dua versi, yaitu seri Pro dan Home, dengan menyesuaikan spesifikasi dari notebook itu sendiri. Pelaksanaannya pun sudah dimulai semenjak pengumuman tersebut disebutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dari itu, kami yakin bahwa inovasi pada tiap varian notebook dapat menginspirasi penggunanya dalam berkreasi sehingga mampu memperoleh lebih dan makin terkoneksi," ia menambahkan.
Dalam tahap ini, Asus mempersiapkan 1 juta unit notebook dengan pre-installed Windows 10 yang akan menjangkau pasar di seluruh Indonesia melalui para distributornya untuk satu tahun ke depan.
Selain itu, dalam waktu dekat mereka akan menggelar roadshow ke tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, untuk memberikan edukasi terhadap pentingnya penggunaan sistem operasi yang asli dalam notebook.
"Perbedaan harga antara notebook dengan sistem operasi DOS dan yang sudah ditanam Windows 10 tidak akan jauh berbeda, itu yang perlu untuk diketahui," kata Regional Director South East Asia Asus Benjamin Yeh.
Rencananya, Indonesia akan menjadi negara percontohan di kawasan Asia Tenggara dalam memasarkan notebook yang sudah ditanam Windows 10 sejak awal, mengingat pasar di Tanah Air dinilai menjanjikan.
"Kami berhasil mencetak sejarah baru dengan mencatat market share sebesar 41% di Indonesia hingga September tahun ini. Tidak diragukan lagi, kami adalah juara dalam industri notebook di Indonesia," pungkasnya.
(rns/rns)











































