"Berdasarkan data IDC, Advan menjadi berada di urutan ketiga. Kami satu-satunya brand lokal yang berada di lima besar pasar ponsel Indonesia," ujar Senior Independent Advisor Advan, Hasnul Suhaimi, dengan nada bangga.
Pertumbuhan bisnis yang tinggi membuat Advan percaya diri. Mereka pun pasang ambisi jadi nomor satu. "Sekarang di peringkat ketiga, artinya brand Indonesia memiliki potensi mengalahkan brand global. Bisa jadi ke depan bisa berada di posisi dua atau satu," ujar mantan bos XL Axiata itu optimis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai brand Indonesia, kami punya keunggulan lebih mengerti kebutuhan masyarakat seperti apa dibandingkan brand global," klaim Hasnul.
Berbagai terobosan pun dilakukan Advan. Antara lain menghadirkan sistem sekuriti mumpuni di ponselnya sampai memperkenalkan sistem operasi karya anak bangsa.
Sekuriti Mumpuni
Pada ponsel terbaru Advan A8, Advan membekalinya kamera ganda yang masing-masing berukuran 18 MP dan 5 MP. Dengan adanya dua kamera ini, ponsel A8 mampu membuat foto bokeh, slow motion, timelapse dan beauty video.
Agar berbeda dengan ponsel berkamera ganda lainnya, Advan melengkapi A8 dengan fitur keamanan tingkat tinggi. Ada lima fitur yang akan menjaga data pengguna, yakni Apps Lock, dapat menyembunyikan sekaligus menyimpan foto, kontak, SMS, chatting dan aplikasi dengan aman. Sehingga orang lain tidak dapat mengaksesnya
![]() |
Lalu Selfie Intruder, ponsel akan memotret selfie secara diam-diam bilamana ada orang yang coba mengakses ponsel tanpa izin. Sehingga pengguna mengetahui siapa coba membuka ponselnya. Ditambah lagi ada Face Unlock, dapat membuka ponsel dengan memindai wajah.
Tak cukup sampai di situ fitur Guest Mode menjaga data tidak diakses orang lain, dengan disediakan mode tamu. Orang yang menggunakan mode ini hanya bisa memakai telpon standar. Makin lengkap dengan pemindai sidik jari.
Sistem Operasi IDOS
Advan juga telah memperkenalkan sistem operasi garapan sendiri bertajuk IDOS yang dipakai di Advan A8. Sistem operasi ini berbasis Android 6.0 Marshmallow yang dikembangkan agar mampu mengoptimalkan performa ponsel Advan. Tapi di sisi lain, produsen ini juga membenamkannya dengan sejumlah fitur menarik.
Salah satu yang ditonjolkan Advan IDOS seperti yang sudah disebutkan, adalah fitur keamanan 'anti kepo', karena kamera depan ponsel akan langsung mengambil foto siapapun yang salah memasukkan password kunci layar sebanyak tiga kali. Siapapun yang mencoba-coba membuka ponsel pengguna harus siap-siap ketahuan. Hasil jepretannya 'pengakses ilegal' akan ditampilkan ketika kunci layar berhasil dibuka oleh pemilik aslinya.
Lebih lanjut, Advan juga membenamkan fitur enkripsi di IDOS. Produsen ini mengklaim seluruh lalu-lintas data yang keluar masuk dari dan ke ponsel akan secara otomatis terenkripsi. Yang mana hal ini memberi keamanan dan kenyamanan tersendiri bagi pengguna.
Selain fitur-fitur tersebut, fitur lainnya yang tak kalah menarik antara lain adalah pengunci aplikasi, mode guest, mode penghemat baterai, health guard, dan picture in picture yang memungkinkan pengguna tetap menonton video sembari menjalankan aplikasi lain, seperti chatting.
Di samping itu ada juga fitur shake to shot untuk membuka menu kamera, shake to play untuk mengganti lagu, serta QR Scan ID, yang memungkinkan kontak tersimpan dibuatkan QR code. Dengan begitu ketika ada relasi yang meminta nomor telepon seseorang, tinggal tunjukkan QR code untuk di-scan.
![]() |
Advan juga membenamkan aplikasi bertajuk Panduan Muslim di IDOS. Sesuai namanya aplikasi membantu pengguna muslim untuk melakukan ibadah, seperti menentukan arah kiblat, waktu sholat, hingga menemukan masjid terdekat. Menariknya lagi, aplikasi ini juga menyediakan bacaan Quran bagi pengguna (yud/fyk)