Satu Lagi Kacamata Pintar Temui Kegagalan
Hide Ads

Satu Lagi Kacamata Pintar Temui Kegagalan

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 24 Okt 2017 10:50 WIB
Foto: Spectacles
Jakarta - Kacamata pintar digadang-gadang menjadi gadget populer selanjutnya. Namun Google Glass yang sempat bikin heboh ternyata gagal total. Kini ada satu lagi kacamata pintar berpotensi menemui kegagalan.

Kacamata pintar Spectacles bikinan Snap sebenarnya sempat sangat populer pada akhir 2016 lalu. Sampai-sampai Snap langsung memesan ratusan ribu unit Spectacles untuk memenuhi permintaan pasar.

Namun popularitas Spectacles ternyata tak berlangsung lama, karena setelah musim liburan berakhir dan Snap membuka penjualan kacamata tersebut secara bebas, permintaan dari pasar malah merosot drastis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil ratusan ribu Spectacles yang sudah terlanjur dipesan itu kini hanya tersimpan rapi di gudang. Tak jelas berapa unit Spectacles yang sudah laku sampai saat ini, namun yang jelas Snap terlihat terlalu banyak memesan unit tambahan untuk perangkat pertamanya itu.

Awal Oktober ini CEO Snap Evan Spiegel menyebut perusahaannya itu telah menjual setidaknya 150 ribu unit Spectacles. Dibandingkan ratusan ribu unit yang tersimpan di gudang, angka penjualan itu tentulah terlihat buruk.

Spiegel sebenarnya beberapa kali mengklaim kalau Spectacles itu terbilang sukses, terutama sebagai langkah pertama mereka di bisnis hardware. Ia bahkan membandingkan kacamatanya itu sudah melewati penjualan iPod generasi pertama, dan meyakini kalau hardware akan jadi sangat penting untuk Snap dalam satu dekade ke depan.

"Pandangan kami adalah hardware akan menjadi kendaraan penting untuk memberikan pengalaman kepada konsumen mungkin dalam satu dekade ke depan," ujar Spiegel dalam sebuah konferensi, seperti dilansir The Verge, Selasa (24/10/2017).

Saat ini tim hardware Snap beranggotakan 150-an orang, yang belum terungkap sedang menggarap proyek apa. Sebelumnya tim itu disebut tengah menggarap proyek drone, namun kabar yang berkembang menyebut proyek itu kini sudah dihentikan. (asj/fyk)
Berita Terkait