"Saya pikir Live Location memang kedengarannya berguna, namun sebenarnya ini adalah fitur yang terlalu berlebihan. Akan membuat hidup orang semakin rumit saja," sebut Javed Anwer, kolumnis teknologi di India Today yang dikutip detikINET.
"Dulu, WhatsApp cuma layanan messaging yang sederhana dan andal. Tapi sekarang menjadi aplikasi yang punya terlalu banyak fitur yang membuatnya menjadi gangguan bagi beberapa orang," sergahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gangguan dari WhatsApp meningkat berkali lipat dengan adanya Live Location. Banyak yang akan tanya di mana kamu, tolong dong bagi lokasimu. Apakah kamu ada di rumah? Buktikan dengan Live Location," Javed mencontohkan.
WhatsApp memang bukan aplikasi mata-mata dan juga terkenal tidak pernah menyerahkan data ke pemerintah. Namun fitur-fitur barunya dinilai semakin mengganggu sebagian pengguna.
"Fitur mereka seperti tanda pesan sudah dibaca dan ditambah Live Location ini mengganggu privasi yang biasanya dinikmati orang. Memang tak ada paksaan. Namun kemungkinan akan membuat hidup menjadi lebih terbuka dan kurang privat," pungkas Javed. (fyk/fyk)