Rupanya, bagian bermasalah dari ponsel tersebut adalah konektor aksesori modularnya. Tepatnya adalah chip yang dipakai untuk menghubungkan ponsel dengan bermacam aksesori modular yang ada.
Penggugatnya adalah perusahaan bernama Keyssa, yang mengklaim kalau Essential telah mencuri rahasia perusahaannya terkait teknologi modular yang ada di dalam ponsel tersebut, demikian dikutip detikINET dari Gizmodo, Rabu (18/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, ponsel Essential mempunyai sebuah konektor wireless yang dipakai untuk berkomunikasi dengan aksesori kamera yang dirilis saat peluncuran ponsel tersebut. Menurut Keyssa, sebenarnya Essential sempat akan menggunakan jasa perusahaan tersebut untuk menggarap konektor tersebut.
Keyssa pernah mengirimkan 20 engineer dan karyawan terbaiknya untuk mengajari Essential soal teknologi tersebut, termasuk ribuan email rahasia, ratusan dokumen teknis rahasia, dan lusinan presentasi rahasia. Semua itu terjadi selama 10 bulan saat Essential dan Keyssa dalam tahap penjajakan kerja sama.
Namun akhirnya Essential memutuskan untuk menggunakan chip sejenis dari perusahaan lain. Padahal menurut Keyssa, desain yang digunakan oleh Essential sebenarnya dikembangkan oleh perusahaannya.
"Kami akan melanjutkan langkah (gugatan) ini karena kami sudah mencoba untuk menyelesaikan masalah ini melalui diskusi namun tak sukses," tulis Keyssa dalam pernyataannya.
Sementara itu, pihak Essential mengaku belum menerima gugatan tersebut secara resmi, sehingga mereka belum bisa mengomentari hal ini. (asj/rns)