Lenovo sejatinya berniat memboyong ThinkPad edisi 25 tahun ke Indonesia. Tapi niatan ini butuh proses yang tak sebentar.
Dijelaskan Irene Santosa, SMB & Large Enterprise Director Lenovo, ThinkPad edisi 25 tahun merupakan varian terbatas. Lenovo mengaku hanya akan memproduksinya sampai Desember 2017 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi bukannya Lenovo tak mau memboyongnya ke Indonesia. Menurut Irene, proses sertifikasi perangkat di Indonesia cukup memakan waktu. Sehingga dengan periode produksi yang dibatasi, takutnya Indonesia keburu kehabisan jatah ThinkPad edisi 25 tahun yang memang terbatas.
![]() |
"Kami tidak akan membawa ThinkPad edisi 25 tahun karena proses sertifikasi di Indonesia cukup memakan waktu, apalagi ini (ThinkPad edisi 25 tahun-red) terbatas. Terakhir produksinya Desember 2017. Jadi ketika proses sertifikasi selesai, mungkin saja barangnya sudah berhenti diproduksi," ujarnya, di Hotel Mulia, Selasa (10/10/2017).
Sementara alasan dipilihnya Singapura dan Hong Kong, lantaran di kedua negara proses masuknya barang diklaim lebih gampang, dan tak butuh waktu lama. "Di Singapura dan Hong Kong tidak ada proses seperti itu (sertifikasi perangkat-red)," pungkasnya.
ThinkPad edisi 25 tahun ini antra lain mengusung keyboard tujuh baris yang populer di era ThinkPad zaman dulu. Kemudian ada juga tombol enter yang dikelir biru khas ThinkPad. Tombol keyboard-nya juga kelihatan sengaja didesain klasik.
Pun begitu bingkai layarnya, sensasi ala ThinkPad lawas lagi-lagi berusaha disodorkan Lenovo. Sementara itu di baliknya, produsen China ini membenamkan fitur ThinkLights, yang bikin tombol keyboard menyala. (yud/fyk)