Keputusan Google Caplok HTC Dipertanyakan
Hide Ads

Keputusan Google Caplok HTC Dipertanyakan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 22 Sep 2017 09:11 WIB
Smartphone HTC. Foto: HTC
Jakarta - Google baru saja membeli sebagian aset HTC senilai USD 1,1 miliar. Raksasa internet itu mencaplok divisi HTC yang membuat smartphone Google Pixel.

Transaksi secara tunai itu membuat Google berhak atas 2.000 karyawan HTC atau sekitar seperlima dari seluruh karyawan vendor asal Taiwan tersebut. Pembelian ini mengindikasikan Google makin serius di bisnis hardware.

"Google menilai penting memiliki tim hardware sendiri untuk membantu mereka berinovasi di perangkat Android, membuat mereka kompetitif melawan iPhone," sebut Mia Huang, analis di biro riset TrendForce yang dikutip detikiNET dari Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksikan video 20detik tentang Google beli aset HTC di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Tonton Juga: Nama Bruno Mars dan Avril Lavigne Paling Bahaya di Internet

Google Pixel sendiri, yang dirilis tahun lalu, pangsa pasarnya kurang dari 1% secara global. Biro riset IDC memperkirakan Google Pixel terjual sekitar 2,8 juta unit.

Namun beberapa analis mempertanyakan keputusan Google memilih HTC. Sebab meski dulu pernah jaya, HTC kini terpuruk dengan market share di bawah 1%.

"HTC sudah melewati masa jayanya dalam hal menjadi pemimpin di bidang desain hardware, terutama karena mereka tidak banyak kiprahnya belakangan karena menurunnya pendapatan," ujar analis IDC, Ryan Reith.

"Kecuali Google sungguh berniat mengendalikan hardware untuk bisnis lainnya seperti perangkat Home dan Chrimebooks sebagai pendamping smartphone, saya pikir perjudian ini tidak akan berhasil," tambahnya.

Terlebih lagi Google dulu pernah membeli Motorola senilai USD 12,5 miliar di tahun 2011. Namun Google terkesan tidak serius mengendalikan Motorola dan akhirnya melepasnya ke tangan Lenovo pada tahun 2014. (fyk/fyk)
Berita Terkait