Ponsel flagship yang baru mereka rilis, Nokia 8, diyakini akan diminati. "Dengan Nokia 8, kami pikir memiliki paket yang tak dimiliki pihak lain. Kami punya brand, desain dan penanganan istimewa pada Android," sebut Chief Marketing Officer HMD Global, Pekka Rantala.
"Kami pikir tidak butuh waktu sampai 10 tahun untuk menjadi pemain top. Akan butuh waktu jauh lebih sebentar untuk menantang Apple dan Samsung," demikian optimisme yang ia lontarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami diberi kesempatan sekali seumur hidup untuk membangkitkan salah satu brand consumer terbesar sepanjang masa. Brand berumur 152 tahun yang dicintai di seluruh dunia," sebutnya yang dikutip detikINET dari Marketing Week.
Pekka menolak pihaknya disebut menjual nostalgia. Ia mengklaim banyak anak muda juga tertarik pada merek Nokia saat ini.
"Tidak hanya tentang nostalgia. Salah satu permintaan terbesar pada smartphone baru Nokia berasal dari millenial yang berkata bahwa mereka ingin alternatif," tutur Pekka.
"Jadi kami siap menjadi salah satu pemimpin pasar. Memang ada hal tertentu yang bisa kami manfaatkan dari sejarah Nokia, namun kami tak berencana mengajari soal sejarah. Kami menyediakan hal yang benar-benar baru," tandasnya.
HMD Global telah merilis beragam smartphone Android Nokia. Model Nokia 3,5 dan Nokia 6 akan dipasarkan di Indonesia mulai bulan Oktober mendatang. (fyk/fyk)