Butuh Waktu 3 Tahun Kembangkan Chipset A11 Bionic
Hide Ads

Butuh Waktu 3 Tahun Kembangkan Chipset A11 Bionic

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Sabtu, 16 Sep 2017 11:21 WIB
Foto: iPhone X
Jakarta - Peluncuran iPhone 8 dan 8 Plus, serta iPhone X sekaligus menjadi momentum Apple dalam memperkenalkan chipset terbarunya, yakni A11 Bionic. Sekadar informasi, pengembangan chipset ini ternyata memakan waktu yang cukup lama.

Dalam sebuah wawancara terbaru SVP of Worldwide Marketing Apple Phil Schiller dan SVP of Hardware Technology Apple Johny Srouji menyebut bahwa A11 Bionic dikembangkan dalam waktu tiga tahun. Bila dirunut, berarti pengembangan dimulai sejak setelah iPhone 6 dikapalkan, yakni pada tahun 2014.

"Neural engine disematkan, ini adalah pertaruhan yang kami buat selama tiga tahun," ujar Srouji dikutip detikINET dari Ubergizmo, Sabtu (16/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Seperti diketahui, neural engine merupakan sistem yang ada di chipset A11 Bionic yang bertugas membangun jaringan syaraf tiruan untuk fitur Face ID. Fitur ini dihadirkan sebagai pengganti Touch ID untuk iPhone X.

Fungsinya tak lain sebagai pemindai wajah dan mengonfirmasi identitas pengguna tanpa harus menekan tombol.

Kembali ke chipset A11 Bionic, situs benchmark Geek Bench mencatat bahwa performa A11 Bionic ini nyaris setara dengan MacBook Pro. Dalam pengujian, chipset A11 Bionic mencatat skor 1.141 untuk single-core. Sedangkan MacBook Pro diketahui menoreh skor 1.592 untuk single-core. (mag/mag)