Tercatat, penurunannya sekitar 8% dari biasanya. Akses itu dilakukan melalui browser Safari, yang artinya rata-rata dilakukan oleh penggun Apple, baik itu lewat iPhone, iPad, maupun MacBook miliknya.
Bisa dibilang, banyak pengguna Apple lebih tertarik untuk menonton streaming peluncuran iPhone X ketimbang menonton streaming film porno di browser Safari-nya saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: istimewa |
Tapi penurunan ini hanya berlangsung tepat ketika peluncuran berlangsung. Sesaat setelah peluncuran iPhone X usai, akses situs dewasa yang dimaksud itu malah naik 3% dari biasanya.
Anjloknya akses ke situs dewasa ketika peluncuran iPhone bukan yang pertama terjadi. Ketika Apple meluncurkan iPhone 7 tahun 2016 lalu, aksesnya juga turun sekitar 8,7% dari browser Safari. Sedangkan secara spesifik akses dari iPhone dan iPad, penurunannya 9% dari biasanya.
Foto: istimewa |
Foto: istimewa |
Bicara iPhone X, bisa dikatakan ponsel ini adalah bintangnya Apple tahun ini sehingga banyak fanboy yang menanti peluncurannya. Apple membuat ponsel yang didedikasikan 10 tahun iPhone itu dengan bodi kaca di depan dan belakang. Kendati demikian, iPhone X tetap tahan debu dan air.
Apple juga menyebut layar iPhone X dengan Super Retina Display. Ukurannya 5,8 inch dengan resolusi 2.436 x 1.125 pixel dan kedalaman layarnya 458 ppi. Selain itu layarnya mendukung HDR10 dan Dolby Vision.
Karena mengusung layar penuh, Apple menanggalkan tombol home fisik. Namun iPhone X dibekali Face ID untuk membuka ponsel. Fitur ini diklaim sangat aman. Bila Touch ID punya tingkat keamanan 1:50.000, Face ID lebih tinggi dengan 1:1.000.000.
Dapur pacunya sendiri A11 Bionic dan mendukung Augmented Reality. Baterainya diklaim lebih lama dua jam ketimbang iPhone 7. Untuk pengisian, ponsel ini mendukung wireless charging.
(yud/fyk)
Foto: istimewa
Foto: istimewa
Foto: istimewa