Perangkat yang dimaksud bernama Smart Kapp. Cara kerja papan tulis digital ini tak ada bedanya dengan papan tulis konvensional, bedanya pengguna bisa membagikan coretan di permukaannya ke pengguna ponsel, tablet, maupun laptop.
Tak tanggung-tanggung, perangkat yang bisa dibagikan mencapai 250 perangkat. Menariknya lagi, pengguna yang dibagikan untuk melihat coretan di papan tulis digital ini juga tak harus berada di satu ruangan. Di manapun berada, informasi yang tertulis di papan Smart Kapp bisa diakses secara real-time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketika pengguna yang dibagikan menerimanya, secara otomatis mereka akan bisa melihat tiap coretan di Smart Kapp secara real-time.
Kelebihan ini pun diyakini mampu menjawab kebutuhan di sektor edukasi. Semakin tingginya penggunaan gadget di kalangan anak sekolah bisa dioptimalkan dengan penggunaan papan tulis digital ini. Jadi ketika guru menuliskan sesuatu di papan tulis, siswa tak harus melulu melihat ke depan kelas, apalagi yang posisi duduknya di belakang.
Menggunakan Smart Kapp, siswa yang duduk di belakang bisa melihat coretan di papan tulis di layar ponsel atau tablet miliknya.
Sementara itu untuk dunia kerja, penggunaan papan tulis digital akan membantu aktivitas meeting, terutama untuk peserta meeting yang ada di luar kantor. Karena sembari melakukan teleconference, peserta meeting di luar kantor juga mendapat informasi yang tertulis di papan tulis digital.
![]() |
"Target market kami adalah sektor edukasi, hotel-hotel yang menawarkan ruang meeting dengan papan tulis, juga perkantoran," ujar Andika Pratama, Presdir PT EP-TEC Solutions Indonesia selaku distributor Smart Kapp, di Jakarta.
Meski menjanjikan, Andika tak muluk-muluk dengan target penjualan Smart Kapp. Sampai akhir tahun 2017, diharapkan cukup sekitar dua ribu unit Smart Kapp yang terjual. Perangkat ini akan dipasarkan melalui jalur offline dan juga online.
"Untuk demand kami yakin akan cukup tinggi, karena sekarang penggunaan papan tulis masih banyak. Target sampai Desember, kami optimis dua ribu unit. Di retail offline dan online," jelasnya.
Smart Kapp sendiri terdiri dari dua varian, yakni bentang 42 inch yang dibanderol Rp 12 juta, sedangkan yang ukurannya 84 inch dihargai senilai Rp 18 juta. Untuk konsumsi daya, perangkat ini diklaim hanya membutuhkan daya operasional sebesar 10 watt.
(yud/fyk)