Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Limbah Galaxy Note 7 Capai 157 Ton, Mau Diapakan?

Limbah Galaxy Note 7 Capai 157 Ton, Mau Diapakan?


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Foto: Getty Images
Jakarta - Samsung akan memanfaatkan kembali limbah dari komponen-komponen Galaxy Note 7 yang ditarik, yang beratnya mencapai 157 ton.

Langkah ini diambil Samsung untuk meminimalkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan limbah tersebut. Dalam pernyataannya, komponen-komponen yang akan dipakai kembali itu meliputi modul kamera, chip dan panel layar.

Pemanfaatannya antara lain adalah untuk dipakai di perangkat lain yang mengalami kerusakan, atau juga dijual ke pihak lain. Selain komponen, Samsung juga akan mengumpulkan material seperti kobalt, tembaga, emas dan silver dari komponen yang tak bisa dipakai ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini adalah langkah lanjut dari pabrikan asal Korea Selatan itu pascapenarikan Galaxy Note 7 pada 2016 lalu karena masalah keamanan. Penarikan itu sudah mengurangi keuntungan operasi samsung sebesar USD 5,4 miliar, dari sekitar 3 juta Galaxy Note 7 yang sudah terjual.

Sebelumnya Samsung juga sudah pernah didemo oleh aktivis lingkungan Greenpeace, yang meminta mereka mendaur ulang, atau pun mengumpulkan material langka yang dipakai di Galaxy Note 7.

Langkah lain Samsung untuk mengurangi kerugian akibat penarikan ponsel tersebut adalah dengan menjual kembali Galaxy Note 7 yang sudah dimodifikasi agar aman. Penjualannya sendiri saat ini hanya dilakukan di negeri asalnya, demikian dilansir Reuters, Selasa (18/7/2017). (asj/fyk)







Hide Ads