Kenapa disebut masa depan? Pasalnya chip yang digarap oleh Qualcomm ini ditujukan untuk perangkat-perangkat yang saat ini masih terbilang baru. Salah satunya adalah speaker pintar, seperti Google Home.
Chip ini mendukung platform Android Things dan Linux, namun nantinya juga akan mendukung Google Assistant, Cast Audio serta Alexa Voice Services milik Amazon, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Kamis (15/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan speaker di banyak ruangan juga didukung oleh chip Qualcomm ini, seperti yang sebelumnya diterapkan oleh Sonos dan juga HomePod buatan Apple.
Lalu ada juga chip audio untuk perangkat audio dengan colokan USB-C, yang punya kode WHS9420 dan WHS9410. Port ini semacam menjadi standar baru untuk beberapa smartphone, yang sudah tak lagi menyertakan colokan audio 3,5mm.
Tapi dua chip ini sejatinya didesain untuk perangkat kelas bawah dan menengah. WHS9420 terintegrasi dengan dukungan active noise cancellation yang mendukung audio dengan bitrate 192kHz/24-bit dengan output digital to analog converter (DAC) berkualitas tinggi. Sementara WHS9410 adalah solusi entry level untuk perangkat-perangkat kelas bawah.
(asj/yud)