Ditemui detikINET dan sejumlah awak media Indonesia lainnya di Singapura, Koh Kong Meng, Managing Director HP, SEA, memberi penjelasan mengapa pihaknya memilih Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara. Menurutnya, yang pertama tentu karena Indonesia memiliki pasar yang berpotensi.
"Yang terpenting, HP melihat potensi yang besar untuk printer. Selain itu, ada tiga hal lainnya yang tak kalah penting, yakni soal keamanan, di mana printer kami menjadi printer paling aman di dunia. Kedua bagaimana menyediakan layanan canggih kepada masyarakat. Dan terakhir, menghadirkan printer yang kompetitif," papar Kong Meng di Singapura, Rabu (7/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, ini menjadi celah bagi hacker untuk menyusup. "Aku tidak tahu pasti angkanya. Tapi bila merunut dari 95,6% tadi, Indonesia menjadi salah satunya," terang Kong Meng.
Karenanya, ada tiga segmen yang bakal menjadi sasaran HP mempromosikan produk printer paling amannya, yakni enterprise, pemerintahan, dan SMB (small medium business)
"Segmen enterprise mencangkup bank, institusi finansial. Pemerintahan yang juga menyimpan berbagai macam data penting. Dan tak kalah penting adalah segmen SMB. Selain menyodorkan produk, tentunya kami juga akan memberikan pengarahan bagaiamana melindungi datanya dengan aman," paparnya.
HP baru saja merilis jajaran printer A3 MFP (Multi Function Printer) terbaru yang dilengkapi dengan standar teknologi keamanan. Standar keamanan ini diklaim menjadikan printernya aman dari tangan jahil hacker. (mag/asj)