Seperti diketahui, baru-baru ini Nintendo mengutarakan rencana dalam meningkatkan produksi Nintendo Switch sebanyak dua juta unit dalam rangka menghadapi musim liburan. Namun, sayangnya hal ini dinilai sulit dilakukan karena laporan dari The Wall Street Journal mengklaim bila ada persaingan antara Nintendo dengan Apple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permintaan untuk NAND memory kami meningkat sangat drastis dibanding dengan pasokan. Situasi seperti ini akan berlangsung selama sisa tahun ini," ujar juru bicara Toshiba yang dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (31/5/2017).
Tidak hanya NAND memory, laporan juga menyebut bilamana ada beberapa komponen Toshiba lain yang langka dan jadi rebutan. Antara lain layar liquid-crystal dan tiny motor yang digunakan dalam kontroler Joy-Con.
Nintendo Switch sendiri dibuat dengan ongkos produksi cukup tinggi, kabarnya sekitar USD 257. Dan jika benar demikian, maka Nintendo hanya meraih untung sedikit karena menjualnya di angka di USD 299. (mag/fyk)