Android, seperti diketahui, kemudian dibeli Google pada tahun 2005 dan Andy menjadi eksekutif raksasa internet tersebut. Pada tahun 2014, pria berusia 54 tahun ini keluar dari Google untuk mengembangkan startup.
Cukup lama tak terdengar, Andy kini kembali ke jagat teknologi. Ia memperkenalkan ponsel Android anyar bernama Essential. Diracik sendiri oleh bapak Android, tentu Essential bukan smartphone biasa-biasa saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponsel Essential. Foto: Dok. Essential |
Essential ini bisa dipasang berbagai aksesoris dengan sistem nirkabel. Untuk saat ini baru ada aksesoris kamera 360 derajat yang terhubung pada bagian atas ponsel, juga sebuah docking untuk mengisi baterai, meski hal itu bisa dilakukan juga melalui port USB-C.
Sedangkan sistem operasinya tampil sederhana dan polosan. Jadi, apa motivasi seorang Andy Rubin turun gunung untuk memperkenalkan Essential?
"Aku tahu orang akan mengajukan banyak pertanyaan padaku mengapa aku membuat perusahaan ini. Mengapa aku tidak bepergian saja ke seluruh dunia, mengendarai sepeda motor atau nongkrong bersama teman dan keluarga," sebut Andy di website Essential.
"Begini, aku nongkrong bersama seorang teman lama. Kami berbicara tentang situasi teknologi saat ini. Makin sedikit pilihan. Makin banyak fitur tidak penting memenuhi kehidupan kita. Lautan produk yang tak bisa bekerja satu sama lain," papar pria berkacamata itu.
"Dan perangkat tidak seharusnya menjadi usang tiap tahun. Mereka harus berkembang bersama kalian. Teknologi seharusnya membantu kalian sehingga bisa menikmati hidup. Sederhana itu selalu lebih baik," katanya. (fyk/fyk)
Ponsel Essential. Foto: Dok. Essential