Samsung sendiri sebelumnya sudah menginvestasikan dana sebesar USD 7 miliar di fasilitas produksi Xi'an untuk memproduksi chip memori 3D NAND. Chip tersebut dipakai di produk seperti smartphone, PC, dan server data.
Harga chip ini sendiri beberapa bulan terakhir tengah melonjak karena para penyuplai komponen kesulitan memenuhi pesanan yang ada, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (30/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsung dikabarkan sudah bernegosiasi dengan pemerintahan China untuk menambah kapasitas produksi di fasilitas Xi'an, dan diharapkan pembangunannya dimulai sebelum 2017 berakhir. Perusahaan asal Korea Selatan itu adalah pembuat chip memori terbesar di dunia jika dihitung dari nilai penjualannya.
Perusahaan pembuat chip memori diperkirakan akan mencatatkan pemasukan dan keuntungan yang tinggi pada 2017 ini, diperkirakan mencapai 32%. Pasalnya pertumbuhan pengguna chip tersebut sangatlah tinggi, karena penggunaan chip tersebut di berbagai perangkat elektronik. (asj/fyk)