Seperti diketahui, Samsung memberikan desain revolusioner di Galaxy S8 dengan desain bezel atas dan bawah yang terbilang sangat tipis. Sedangkan sisi lainnya malah tampil tanpa bezel berkat penggunaan teknologi layar Edge yang melengkung ke pinggir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membuktikan informasinya tersebut, JPMorgan menyertakan gambar render 2D yang merupakan perbandingkan antara iPhone dengan layar5,5 inch dan iPhone 8 yang disebut mengusung layar 5,8 inch. Dan tak bisa dipungkiri, kalau iPhone 8 memang terlihat seperti Galaxy S8.
Yang membedakan adalah penempatan tombol home virtual yang ada di bagian bawah layar. Belum ketahuan bagaimana Apple mewujudkan hal ini,tapi demikian yang tergambar di renderan 2D tersebut.
Tapi kabar soal penempatan pemindai sidik jari di bawah layar di iPhone terbaru sejatinya sudah lama terdengar. Jadi mungkin Apple sudah punya solusinya.
JPMorgan juga mengungkap bentuk baterai iPhone 8 yang katanya membentuk huruf L, dan memberikan ketahanan daya hingga 30% dibanding generasi iPhone saat ini. Selain itu iPhone 8 juga dikatakan menyodorkan penggunaan teknologi kamera ganda.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, JPMorgan memprediksi kalau iPhone 8 bakal dibanderol di kisaran angka USD 1000. Terlepas dari iPhone 8 yang desainnya bisa berubah drastis, penerus iPhone 7 yang katanya bernama iPhone 7s malah sebaliknya.
Seperti detikINET kutip Forbes, Senin (8/5/2017), duo iPhone 7s disebut akan menggunakan desain yang sama persis dengan iPhone 7. Hanya saja bagian belakangnya akan dipadukan dengan penggunaan lapisan kaca. (yud/rou)