Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Pasar Tablet Kian Berdarah-darah

Pasar Tablet Kian Berdarah-darah


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: internet
Jakarta - Tablet sempat menjadi gadget idaman semenjak kemunculan iPad dan deretan tablet Android. Namun belakangan, pasar tablet terus menurun tak terkendali.

Dikutip detikINET dari Digital Trends, data dari biro riset IDC bertajuk Worldwide Quarterly Tablet Tracker menunjukkan pasar tablet menurun dalam 10 kuartal berturut-turut. Penurunan terbaru pada kuartal I 2017 adalah 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan itu membuat angka penjualan tablet 'hanya' 36,2 juta unit. Di sisi lain, penelitian dari biro riset Strategy Analytics juga menyebut pasar tablet menurun 10%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berarti sudah sekitar 2,5 tahun pasar tablet terus anjlok. Analis IDC Ryan Reith mengatakan kalau pertumbuhan besar pada tahun 2010 sampai 2013 setelah kelahiran iPad adalah tinggal sejarah.

"Tampaknya konsumen semakin tidak tertarik refresh perangkat ini. Kami yakin pemicu utamanya adalah karena orang semakin ketergantungan pada smartphone," sebut Ryan.

Hampir semua produsen tablet pun berkurang penjualannya. Penjualan iPad turun 13% meski mereka masih memimpin dengan market share 24,6%.

Demikian juga Samsung di posisi kedua turun 1,1% dengan pangsa pasar 16,5%. Yang cukup baik pencapaiannya adalah Huawei yang berhasil meraih kenaikan 32% dengan market share 7,4%. (fyk/fyk)







Hide Ads