Penjualan iPhone Melemah Merembet ke Mana-mana
Hide Ads

Penjualan iPhone Melemah Merembet ke Mana-mana

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 04 Mei 2017 11:21 WIB
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta - Penjualan iPhone turun dalam laporan keuangan terbaru Apple. Meski penurunan tidak besar, hal itu sudah cukup membuat para pemasok komponen iPhone kelimpungan.

Dikutip detikINET dari Reuters, harga saham pemasok mikrochip, sensor dan sirkuit untuk Apple sama-sama anjlok bersamaan dengan kabar tersebut. Memang para pemasok itu sangat mengandalkan Apple untuk meraih keuntungan.

Jadi, jika penjualan iPhone turun, mereka pun bisa kena dampak langsung. Penjualan iPhone pada kuartal yang berakhir 1 April adalah 50,76 juta unit. Merosot dari tahun sebelumnya yang sebesar 51,19 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah itu meleset dari perkiraan analis, kemungkinan karena fans Apple menunggu kehadiran iPhone 8. "Kami yakin pengguna Apple memang menunda pembelian," kata analis Nomura Instinet.

Hal itu juga diyakini CEO Apple, Tim Cook. "Kita melihat apa yang dipercaya sebagai penghentian sementara pembelian iPhone, yang kami percaya terjadi karena laporan soal iPhone yang akan datang, yang terlalu sering dan terlalu dini," ujarnya.

Salah satu pemasok yang paling kena dampak adalah Dialog Semiconductor yang menyediakan power management system untuk Apple. Harga saham mereka menurun 2,5% karena diestimasi 75% pendapatan mereka berasal dari Apple.

Adapun Imagination Technologies, perusahaan asal Inggris yang mendesain graphical processing unit di smartphone turun 3,3%. Ada lagi, pembuat casing iPhone, Jabil Circuit, yang sahamnya merosot 1,5%. (fyk/fyk)