Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung mengatakan, pasar Indonesia cukup berbeda dengan China dan India. Di kedua negara tersebut, pasar online sudah lebih matang ketimbang di sini.
Sementara di Indonesia, menurutnya masih lebih kuat penjualan offline ketimbang online. Alhasil, ketika kembali memasarkan perangkatnya setelah memenuhi aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), Xiaomi mengubah strateginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donovan Sung (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman) |
Adapun partner yang mereka gandeng adalah Erajaya. Kendati dijual secara offline, Donovan menjamin perangkat Xiaomi dibanderol sama terjangkaunya dengan pembelian online.
Ditanya apakah ada rencana menjual perangkatnya secara online? Pria yang pernah bekerja di Spotify Amerika itu mengaku belum bisa menjawabnya. Sebab, pihaknya saat ini lebih fokus pada penjualan offline.
"Saat ini belum ada rencana untuk ke online lagi. Kami fokus pada kolaborasi dengan Erajaya. Ini market yang berbeda, jadi menunggu waktu yang tepat untuk berjualan online lagi," pungkas Donovan. (rns/rns)
Donovan Sung (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)